Kesabaran dalam Sakit
Oleh: Sawin
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh,
Bismillah
Alhamdulillah
Wash sholatu was salamu ‘ala rosulillah
Allohumm sholli ‘ala sayyidina Muhammad ibni Abdillah
Wa’ala alihi washoh bihi wa man wa lah
Amma Ba’du
Puji serta raya syukur marilah kita panjatkan kehadirat Alloh yang
Maha Ghofur, yang masih memberikan kepada kita nikmat panjang umur. Sholawat
dan salam semoga senantiasa tercucur, kepada Baginda Nabi Muhammad yang berbudi
luhur, serta keluarganya dan para sahabatnya yang penuh pitutur. Aamin.
Bapak/Ibu Guru yang saya hormati, teman-teman yang saya banggakan,
Hadirin Rohimakumulloh,
Hidup di dunia ini penuh dengan dinamika, silih berganti antara yang
dua; kaya-miskin, gembira – sedih, sehat-sakit, bahkan ada juga antara yang
jomblo dan yang udah jadian. Ehm-ehm.
Hadirin,
Sehat merupakan aset hidup kita, dengan tubuh yang sehat, kita bisa
melakukan berbagai hal yang baik terutama ibadah kepada-Nya. Karena
sesungguhnya kita diciptakan oleh Alloh ta’ala di dunia ini adalah dengan suatu
tujuan utama yang sangat mulia, sebagaimana firman Alloh Subhanahu Wa’ Ta ‘ala
di dala QS Adz Dzariyat ayat 56 yang artinya;
“Dan tidaklah kami menciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah”
Hadirin yang berbahagia,
Namun saat sehat yang merupakan aset kita itu diambil oleh pemiliknya,
diangkat oleh Alloh Ta’ala. Dan datanglah sakit yang menyayat, menggigil,
lemas. Tubuh tak berdaya dalam melakukan banyak hal. Makan susah, tidur, susah
segala susah. Bahkan ada yang hanya terbaring di kamar karena tak ada daya dan
upaya, la haula wala quwwata illa billah. Namun jangan sampai
ibadah yang tadinya tumaninah, ditinggal begitu saja. Meski sakit seorang
muslim harus tetap melaksanakan kewajibannya sebagai hamba Alloh.
Islam mengajarkan tata cara sholat, kita tahu bahwa tata cara sholat
bukan hanya untuk orang yang sehat juga untuk orang yang sakit, karena apa?
Sholat adalah fardu ‘ain, sebuah kewajiban seorang muslim yang tidak bisa
ditinggalkan apalagi diwakilkan kepada orang lain.
Hadirin,
Kunci dalam menghadapi setiap ujian atau musibah adalah kesabaran. Sakit
sebagai musibah atau ujian hanya bisa diatasi dengan kesabaran. Ikhtiar dan do’a
kepada Alloh agar lekas disembuhkan lagi dari sakit merupakan salah satu bentuk
kesabaran. Alloh ta’ala bersama orang-orang yang sabar.
Dalam keadaan sakit adalah situasi dan kondisi dimana kita bisa
mengambil pelajaran, atas apa-apa yang telah kita lakukan. Menjadi lebih
mengerti, lebih memahami arti pentingnya kesehatan. Namun juga Alloh ta’a
menyiapkan pahala dan ampunan yang besar, tiap rasa sakit yang di derita
maghfiroh Alloh diterima.
Akhir kata semoga apa yang saya sampaikan ini dapat memberikan
manfaat, khususnya untuk diri saya pribadi dan umumnya bagi rekan-rekan
sekalian yang saya banggakan. Tidak ada gading yang tak retak, mohon
maaf atas kesalahan dan terima kasih atas segala perhatiannya.
Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh
By: Sawin
Itulah sobat dan teman-teman semua, teks pidato bahasa Indonesia. Semoga
teks pidato tersebut dapat membantu rekan-rekan yang mencari teks pidato
sederhana untuk tugas, atau untuk sekedar sharing. Meski teks pidato terbaru
ini masih banyak kekurangan, semoga dilain kesempatan bisa diperbaiki lagi
dengan #tekspidato #cemarah #pidato yang lebih baik dan memberi manfaat.