Makalah Kacang Tanah Terbaru 2019 -->

Advertisement

Makalah Kacang Tanah Terbaru 2019

Saturday, January 19, 2019


Makalah Kacang Tanah 

 

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.  Latar Belakang
Kacang tanah merupakan salah satu komoditas palawija yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dalam usaha pertanian. Kebutuhan akan kacang tanah (Arachis hypogaea L) sebagai salah satu produk pertanian tanaman pangan setahun, diduga masih perlu ditingkatkan sejalan dengan kenaikan pendapatan dan atau jumlah penduduk. Kemungkinan terjadinya peningkatan permintaan dicerminkan dari adanya kecendrungan meningkatnya kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi langsung dan untuk memenuhi kebutuhan pasokan bahan baku industri hilirnya, antara lain untuk industri kacang kering, industri produk olahan lain yang siap dikonsumsi baik dalam bentuk asal olahan kacang, dalam campuran makanan dan dalam bentuk pasta. (awal menurut Tajibu, T. 2013. Kacang Tanah) (anonimous, 2013 )
Seiring dengan permintaan pasar yang semakin meningkat, maka diperlukan terobosan dalam meningkatkan produksi kacang tanah melalui penerapan inovasi teknologi. Salah satu inovasi teknologi yang diperlukan dalam peningkatan produksi kacang tanah adalah penggunaan varietas unggul dalam proses budidaya. Penggunaan varietas unggul sebaiknya memperlihatkan kesesuaian lingkungan, ketahanan terhadap hama dan penyakit dan kebutuhan pasar.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk sekilas mengetahui jenis tanaman kacang tanah, mulai dari kalsifikasi sampai dengan habitat pertumbuhannya.



BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Singkat
Kacang tanah merupakan tanaman pangan berupa semak yang berasal dari Amerika Selatan, tepatnya berasal dari Brazilia. Penanaman pertama kali dilakukan oleh orang Indian (suku asli bangsa Amerika). Di Benua Amerika penanaman berkembang dilakukan oleh pendatang dari Eropa. Kacang Tanah ini pertama kali masuk ke Indonesia pada awal abad ke-17, dibawa oleh pedagang Cina dan Portugis.
2.2. Jenis Tanaman
Sistematika kacang tanah adalah sebagai berikut:
Kingdom         : Plantae atau tumbuh-tumbuhan
Divisi               : Spermatophyta atau tumbuhan berbiji
Sub Divisi       : Angiospermae atau berbiji tertutup
Klas                 : Dicotyledoneae atau biji berkeping dua
Ordo                : Leguminales
Famili              : Papilionaceae
Genus              : Arachis
Spesies            : Arachis hypogeae L
Varietas-varietas kacang tanah unggul yang dibudidayakan para petani biasanya bertipe tegak dan berumur pendek (genjah). Varietas unggul kacang tanah ditandai dengan karakteristik sebagai berikut:
a)      Daya hasil tinggi
b)      Umur pendek (genjah) antara 85-90 hari.
c)      Hasilnya stabil.
d)     Tahan terhadap penyakit utama (karat dan bercak daun).
e)      Toleran terhadap kekeringan atau tanah becek.
Varietas kacang tanah di Indonesia yang terkenal, yaitu:
a)      Kacang Brul, berumur pendek (3-4 bulan).
b)      Kacang Cina, berumur panjang (6-8 bulan).
c)      Kacang Holle, merupakan tipe campuran hasil persilangan antara varietas-varietas yang ada. Kacang Holle tidak bisa disamakan dengan kacang “Waspada” karena memang berbeda varietas.
2.3. Manfaat Tanaman
Kacang tanah di bidang industri, digunakan sebagai bahan untuk membuat keju, mentega, sabun dan minyak goreng. Hasil sampingan dari minyak dapat dibuat bungkil (ampas kacang yang sudah dipipit atau diambil minyaknya) dan dibuat oncom melalui fermentasi jamur. Manfaat daunnya selain dibuat sayuran mentah ataupun direbus, digunakan juga sebagai bahan pakan ternak serta pupuk hijau. Sebagai bahan pangan dan pakan ternak yang bergizi tinggi, kacang tanah mengandung lemak (40,50 persen), protein (27 persen), karbohidrat serta vitamin (A, B, C, D, E dan K), juga mengandung mineral antara lain kalcium, klorida, ferro, magnesium, phospor, kalium dan sulphur.
2.4. Sentra Penanaman
Kacang tanah ditingkat Internasional mula-mula terpusat di India, Cina, Nigeria, Amerika Serikat dan Gombai, kemudian meluas ke negara lain. Di Indonesia kacang tanah terpusat di Pulau Jawa, Sumatra Utara, Sulawesi dan kini telah ditanam di seluruh Indonesia.
2.5. Syarat Pertumbuhan
2.5.1. Iklim
1.      Curah hujan yang sesuai untuk tanaman kacang tanah antara 800-1.300 mm/tahun. Hujan yang terlalu keras akan mengakibatkan rontok dan bunga tidak terserbuki oleh lebah. Selain itu, hujan yang terus-menerus akan meningkatkan kelembaban di sekitar tanaman kacang tanah.
2.      Suhu udara bagi tanaman kacang tanah tidak terlalu sulit, karena suhu udara minimal bagi tumbuhnya kacang tanah sekitar 28–32°C. Bila suhunya dibawah 10°C menyebabkan pertumbuhan tanaman sedikit terhambat, bahkan jadi kerdil dikarenakan pertumbuhan bunga yang kurang sempurna.
3.      Kelembaban udara untuk tanaman kacang tanah berkisar antara 65-75 persen. Adanya curah hujan yang tinggi akan meningkatkan kelembaban terlalu tinggi di sekitar tanaman.
4.      Penyinaran sinar matahari secara penuh amat dibutuhkan bagi tanaman kacang tanah, terutama kesuburan daun dan perkembangan besarnya kacang.
2.5.2. Media Tanam
1.      Jenis tanah yang sesuai untuk tanaman kacang tanah adalah jenis tanah yang gembur/bertekstur ringan dan subur.
2.      Derajat keasaman tanah (pH) yang sesuai untuk budidaya kacang tanah adalah 6,0–6,5.
3.      Kekurangan air akan menyebabkan tanaman kurus, kerdil, layu dan akhirnya mati. Air yang diperlukan tanaman berasal dari mata air atau sumber air yang ada disekitar lokasi penanaman. Tanah berdrainase dan beraerasi baik atau lahan yang tidak terlalu becek dan tidak terlalu kering, baik bagi pertumbuhan kacang tanah.
2.5.3. Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat yang baik dan ideal untuk tanaman kacang tanah adalah pada ketinggian 500 m dpl. Jenis kacang tanah tertentu dapat ditanam pada ketinggian tempat tertentu untuk dapat tumbuh optimal.




BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang diambil dari penulisan makalah ini adalah:
Kacang tanah merupakan salah satu komoditas palawija yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dalam usaha pertanian, sebagai salah satu produk pertanian tanaman pangan setahun, kacang tanah sangat perlu untuk dikembangkan, karena permintaan yang semakin meningkat.

3.2. Saran
Disarankan bagi petani, jika ingin memperoleh hasil yang baik dari budidaya kacang tanah,  maka hal  mendasar yang harus diperhatikan adalah pada saat perawatan, dan jika ingin memperoleh nilai tambah lebih maka dapat diolah menjadi berbagai macam produk.



DAFTAR PUSTAKA
Diakses 06 Desember 2015
          Diakses 06 Desember 2015
          Diakses 06 Desember 2015