HIMPUNAN SENI BUDAYA PANGANDARAN
(HSBP)
Jalan Raya Babakan
No. 165 Dusun Kalapatiga RT. 01 RW.08 Desa Babakan Kec. Pangandaran Kab.
Pangandaran
![](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.gif)
Panduan Program Kerja
Himpunan Seni Budaya Pangandaran (HSBP)
Masa Bakti : 2015 – 2020
A.
Gambaran Umum Program
Program HSBP periode 2015-2020 merupakan
program 5 tahun ke depan yang diputuskan melalui rapat kerja cabang (rakercab)
Kabupaten Pangandaran.
Program HSBP dikategorikan ke dalam dua
aspek yaitu program umum dan program per bidang. Program umum merupakan
rangkaian kegiatan yang bersifat lintas sektoral atau bekerjasama dengan
badan/lembaga lain dalam meningkatkan kwalitas SDM anggota di bidang seni
budaya.
Adapun program per bidang merupakan
rencana kegiatan yang bersifat aspek tertentu yang pelaksanaannya dikelola oleh
semua bidang yang ada di HSBP.
B.
Maksud dan Tujuan
1.
Maksud diadakan Raker
adalah untuk membuat program kerja 5 tahun sebagai pedoman langkah kerja HSBP
dan masing-masing bidang selama 5 tahun,
2.
Program kerja HSBP dimaksud
agar dapat dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan sehingga tercapai
tujuan secara optimal dan semakin meningkatkan kwalitas SDM anggota HSBP, dan
3.
Tercapainya organisasi yang
dapat mewujudkan HSBP secara efektif dan efesien.
C.
Sasaran
1.
Peningkatan peran dan fungsi
HSBP sebagai pembimbing, pembina, pendidik masyarakat dalam bidang kesenian,
2.
Mengembangkan pola
organisasi (manajemen organisasi),
3.
Mengembangkan ekonomi
anggota HSBP dengan peningkatan karya
seni, SDM, pemasaran karya seni rupa dan pementasan-pementasan seni pentas, dan
4.
Dalam meregenerasi seniman mendatang, dengan kursus-kursus di
bidang seni untuk semuat tingkatan : SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan umum.
D.
Landasan
1.
Program kerja HSBP periode
2015-2020,
2.
Pedoman dasar, dan
3.
Panduan rumah tangga HSBP
serta ketentuan dan perundang-undangan pemerintah yang masih berlaku.
E.
Program Kerja
Per-Bidang
1.
Bidang Seni
Rupa
a.
Menyelenggarakan
kursus-kursus, pelatihan, penyuluhan, seminar-seminar, sosialisasi seni rupa ke
masyarakat luas,
b.
Menyusun silabus kursus,
c.
Menempatkan anggotan HSBP
yang berkwalitas dan profesional kepada lembaga pendidikan sesuai bidang
seninya dan memberikan beasiswa ke lembaga pendidikan yang lebih atas,
d.
Memberikan kursus-kursus
kepada anak-anak putus sekolah yang kurang mampu, tanpa SPP sesuai dengan
kemampuan keuangan HSBP,
e.
Menyelenggarakan
pameran-pameran seni rupa yang dapat menghasilkan dana untuk anggota dan
organisasi, dan
f.
Menggalang sumber dana.
2.
Seni Musik
a.
Mengadakan penelitian
tentang seni musik tradisional yang hampir punah agar hidup kembali,
b.
Melestarikan musik
tradisional,
c.
Menyelenggarakan festival
seni musik yang bisa mendapatkan dana untuk anggota dan HSBP, dan
d.
Menyelenggarakan
kursus-kursus seni musik.
3.
Seni Tari
a.
Mengembangkan dan membina
seni tari yang sudah ada,
b.
Untuk regenerasi,
diselenggarakan kursus-kursus seni tari kepada semua tingkatan SD/MI, SMP/MTs,
SMA/SMK/MA, dan
c.
Menyelenggarakan lomba seni
tari untuk semua tingkatan.
4.
Seni Drama
dan Film
a.
Membentuk grup-grup teater,
b.
Menyelenggarakan
kursus-kursus teater bekerja sama
Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Institut Seni Indonesia (ISI)
Yogyakarta atau siapa saja yang dianggap penting,
c.
Mencari sponsor untuk
membuat film dokumenter bekerja sama dengan pemerintah setempat,
d.
Mencari bakat-bakat seni
drama dan film bekerja sama dengan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten
Pangandaran,
e.
Bekerjasama dengan sponsor
membuat film sejarah Pangandaran, seperti; Sejarah Kerajaan Kidang Pananjung,
Legenda Nyi Dewi Rengganis, serta lainnya, dan
f.
Mengadakan festival seni
drama antar SMP, SMA dan umum *** mengeinventarisir bakal-bakal juga bisa
mendatangkan dana untuk kas HSBP
5.
Seni Sastra
Dicari bakat di sekolah-sekolah SMP/MTs,
SMA/SMK/MA dan umum dengan menyebarkan brosur untuk kursus antara lain
kursus-kursus; Seni sastra Indonesia, sastra Inggris, sastra Arab, termasuk
kursus bahasa Inggris dan bahasa Arab. Seniman perlu menguasai bahasa asing
untuk pagelaran mancanegara.
6.
Seni
bernafaskan Islam
Seni
bernafaskan Islam pengaruhnya sangat besar dalam dakwah melalui seni. Seni
kaligrafi Arab terkenal bukan saja di dunia Islam tetapi di negri-negri baratpun
terkenal.
Asosiasi
kaligrafi adalah seni Islam. Padahal kaligrafi berasal dari bahasa Yunani
Kuno, yaitu Kaleos yang berarti tulisan dan greft yang berarti
indah. Jadi kaligrafi adalah tulisan yang indah, bahasa apa saja adalah
kaligrafi. Pada zaman khalifah Al Ma’mun kaligrafi terkenal ke mancanegara
berkat dakwah Islam yang tersebar sampai ke dunia barat.
Di
Timur Tengah waktu itu banyak penemuan-penemuan aliran kaligrafi seperti; para
pemuda berkumpul menciptakan aliran Diwani, suatu aliran hasil rumusan
dewan pemuda. Salman Al Farisi seorang seniman terkenal dengan menciptakan
aliran Farisi, dan lain-lain. Banyak seni-seni bernafaskan Islam selain
kaligrafi seperti seni pentas; Qosidah, rebana, marawis, hadroh, kentongan,
dll.
Dalam
event-event hari besar Islam, HSBP bekerja sama dengan pemerintah daerah dan
sponsor akan mengadakan ;
1.
Festival Seni budaya Islam
dan pameran kaligrafi,
2.
Lomba kaligrafi dan seni
pentas; qosidah, rebana, marawis, kaligrafi, kentongan dan lain-lain,
3.
Seminar tentang seni-seni
bernafaskan Islam,
4.
Untuk regenerasi mengadakan
kursus-kursus seni bernafaskan Islam dengan tenaga pengajar yang profesional
baik anggotan HSBP atau bekerja sama dengan pihak lain,
5.
Mendata calon
seniman-seniman muslim baik di sekolah-sekolah atau umum yang belum masuk
anggota HSBP,
6.
Membina seniman-seniman
yang sudah jadi anggota HSBP agar kwalitas meningkat dan jadi seniman yang
profesional, dan
7.
Melakukan supervisi,
evaluasi, monitoring atas pelaksanaan program kerja.
F.
Program Organisasi
Program dan pelaksanaan HSBP membutuhkan
komitmen yang tinggi, kerja keras dan kerja sama dengan pemerintah serta
pendekatan dengan dinas-dinas terkait. HSBP membutuhkan rumusan program dan
usaha yang sungguh-sungguh, secara kontekstual dan komperhesif yang dapat
memberikan respon positif baik bagi anggota ataupun pemerintah daerah.
Untuk 5 tahun ke depan perlu merumuskan
agenda strategis dan mengoptimalkan peran dan fungsi bidang-bidang agar tidak ketinggalan
oleh kondisi pariwisata dan budaya asing yang makin berkembang seiring dengan
perkembangan zaman.
G.
Agenda Pelantikan
dan Raker HSBP
NO.
|
WAKTU
|
ACARA
|
PENGISI
|
PEMANDU
|
KET.
|
|
1.
|
08.00 – 08.00
|
Pembukaan
|
MC
|
|||
2.
|
08.10 – 08.15
|
Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an
|
Subario, S.Pd.I
|
MC
|
||
3.
|
08.15 – 08.25
|
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
|
Sulastri, M.Pd.
|
MC
|
||
4.
|
08.25 – 08.35
|
Prakata Panitia
|
Drs. Anwar Hidayat
|
MC
|
||
5.
|
08.35 – 08.45
|
Sambutan Dewan Pembina
|
H.
Yos Rosby
|
MC
|
||
6
|
08.45 – 09.05
|
Sambutan Bupati Kabupaten Pangandaran dan
pelantikan
|
Bupati Kab. Pangandaran
|
MC
|
||
7.
|
09.05 – 09.15
|
Do’a
|
Kepala KUA
|
MC
|
||
8.
|
09.15 – 09.30
|
ISTIRAHAT
|
||||
9.
|
09.30 – 11.30
|
Raker HSBP
|
Drs. Anwar Hidayat
|
MC
|
||
10.
|
11.30 – 11.40
|
Pentupan
|
Drs. Anwar Hidayat
|
MC
|
||
Hal-hal yang belum diatur dalam panduan ini akan diatur oleh peserta
Raker HSBP.
Demikian panduan pelantikan dan raker HSBP periode 2015 – 2020, ini
dibuat untuk dipedomani bagi setiap peserta Raker HSBP.
Ditetapkan di : Pangandaran
Pada Tanggal : .......
November 2015
Panitia Penyelenggara Pelantikan
dan Raker HSBP periode 2015 - 2020,
Ketua,
Drs. Anwar Hidayat
|
Sekretaris,
Anna Budiana, S.Pd.I
|